Minggu, Juni 26, 2016

C++






  • C++
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).[1] Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.[butuh rujukan] Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).

tercipta untuk mu








  • Standarisasi
Pada tahun 1998, C++ Standar Komite (ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group)mengeluarkan Standar Internasional ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003 dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal sebagai TR1),dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x) telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011. Telah diterbitkan sebagai 14882:11.

PHP: Hypertext Preprocessor




  • PHP
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.


  • Sejarah
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Versi terbaru dari bahasa pemograman PHP adalah versi 5.6.4 yang resmi dirilis pada tanggal 18 Desember 2014.

JavaScript





  • Java Script
JavaScript (/ˈdʒɑːvəˌskrɪpt/) adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis.JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

  • Sejarah
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.

Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java.Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.

Cascading Style Sheets





  • CSS

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).[1] Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.[1] CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.[2] Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.


  • Sejarah
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style.CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS. 

  • Versi
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, di antaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

Hyper Text Markup Language




APA HTML?


  • Kenapa Harus Belajar HTML?
Nah ini penting sekali pertanyaannya. Kenapa, kalau kita nggak tahu apa yang kita tuju, maka kita nggak akan pernah sampai pada tujuan kita. Seperti dalam Bahasa Aceh itu lho, “Yang Meuphom Pasti Tanyong”. Tahu nggak artinya? #hehehe Yang paham pasti tanya kok, itu artinya. itu lah, kalau kita tidak paham, dibohongin orang ya ikut ikut saja. Nah, ini dia pentingnya. Pentingnya tujuan.Orang yang memiliki tujuan, pasti akan bersemangat untuk mencapai tujuannya. Kalau tidak, pasti akan mudah patah semangat, berhenti di tengah jalan. #hehehe
Kenapa Web Programming? Karena sekarang ini sudah lazim aplikasi perkantoran maupun akademis dan aktivitas sosial dan bisnis menggunakan aplikasi berbasis web. Lihat saja google, facebook, linkedin dan website yang ada. Semua ada web programming. Termasuk WordPress. Jadi kamu tidak akan mendapatkan materi programming untuk desktop yang mandiri (standalone).Langkah pertama dalam web programming adalah paham HTML. Itu dasar banget. Lihat dia ada di sebelah kiri bawah di gambar. Pondasi penting banget. Karena semuanya akan menggunakan pemahaman HTML untuk membuat aplikasi. Pertanyaannya selanjutnya HTML itu “kue” apa? #hush masa HTML sejenis kue. #hahaha 

  • Apa Itu HTML?
hehehe rada repot nih kalau harus jelasi sebuah konsep yang mendasar kayak HTML. Baik, begini ya cara mudahnya. #menurutsaya. kamu pasti dong ke google.com / google.com, atau kamu baca berita di detik.com atau kompas.com. Atau akses ke web www.facebook.com. Nah itu semua kan website ya. Terus ada halaman atau disebut juga web page. Ada tulisan, gambar atau bahkan video kayak youtube.com. 
Nah, saya kasih tahu rahasia nih. tapi rahasia, ya. Begini, ternyata tampilan website yang kamu lihat itu sebenarnya adalah le teks yang didownload dari servernya. #hehehee itu mah bukan rahasia. #wkwkwkw 
Sebab kalau nggak disebut rahasia biasanya nggak nempel di kepala. Jadi tahu ya rahasianya. Iya, yang dikirim itu hanya le teks. Tapi koq bisa ya keluar gambar, suara audio, atau video. Nah itu dia canggihnya web. 
File teks itu ada susunan atau struktur di dalamnya. Maksudnya? Begini, kalau kita menulis surat misalkan, biasanya kan ada kepada siapa, alamatnya dimana, tanggalnya, terus isi suratnya.

Biasanya tempat pengiriman dan tanggal ada di kanan atas. Betul ya, misalkan Bandung, 1 Januari 2017. Nah kita tahu tuh di kanan atas   ada nama tempat dan tanggal nya. Terus dibawahnya ada tulisan Kepada Yth. Baru nama penerimanya. Contoh Ayahanda Terhormat. 

Sekarang coba bandingkan ya, kalau tadi surat ditulis dikertas, kita cukup menuliskan di posisi yang kita mau. Misalkan mau menaruh tanggal dan nama penerima di kanan atas, tinggal tulis saja. Tetapi kadang kita ingin menaruhnya di kiri atas, biar rata. Juga tinggal nulis. Betul? 

Sekarang gimana kalau kita mau nulis di le teks? Pakai spasi? Bisa juga sih. Tetapi kan report kalau pakai spasi, bisa berantakan dan ukurannya tidak sama. Nah sekarang bagaimana kalau le teks yang disimpan itu selain ada isi / kontennya, juga ada pengaturan tampilannya. Maksudnya gimana tuh.

Misalkan ya, kita mau Bandung, 1 Januari 2017 di rata kanan. Nah kita kasih tanda kalau itu ditulis rata kanan. Caranya gimana? Nah ini dia idenya. Gimana kalau ditulis dengan cara begini <kanan>Bandung, 1 Januari 2017</kanan>. 

Wah apaan tuh ada <kanan> ... </kanan>, nah itu sebagai tanda kayak kurung saja ( .... ) . Paham ya? Jadi kalau ada tulisam <kanan>Bandung, 1 Januari 2017</kanan>, maka tulisan didalamnya akan rata kanan. 

Inilah idenya dari HTML. Ya itu, kita kasih tanda di dalam le untuk mengatur penampilan. Nah, dikasih tanda ini dalam bahasa inggrisnya biar keren diberi nama “Markup Language” atau ML. #Oops (jangan mikir yang aneh aneh deh.).
Terus terus, Kalau kata HTML, HTnya apa? Apa ya? Hayam Toreng? Bukan, bukan.

Begini ceritanya, kamu pernah ke detik dong ya. Terus disana ada tulisan “Sekolah Programmer, tempat belajar HTML keren”. #ciecie Nah apa yang kamu akan lakukan, mousenya diklik kan? Perhatikan ya, tulisannya di klik pakai mouse. Terus pindah ke halaman web isi beritanya, kan?
Nah, perpindahan itu disebut dengan hypertext. artinya Dia memiliki link atau sambungan atau hypertext dari satu halaman web ke halaman web yang lain. Proses sambung menyambung #menjadi satu, #bukan itu mah lagu, disebut dengan hypertext.

Jadi sekarang lengkap ya HTML itu kependekan dari HyperText Markup Language. HTML adalah sebuah standard format untuk tampilan web yang menggunakan sistem tanda untuk saling berhubungan satu dan yang lainya. Semoga paham ya. Kalau belum paham. Baca lagi dari awal. Belum paham juga? Baca lagi dari atas sekali lagi. Kalau 3 kali baca belum paham juga, mungkin harus dicoba ke-4 kali sampai ke-10 kali. Masih juga belum paham? Coba cek ke dokter mata. #heheheh Nggak ding. Itu artinya saya belum pandai menjelaskan apa itu HTML. #hahaha masa menyalahkan orang lain, apalagi kamu. #hehehe buat baca saja sudah bingung disalahin lagi. #kasihansekali #hidupmu.
Okay materinya diringkas ya,

  • Apa itu HTML?
Jawabannya, Sebuah standard format tampilan web yang berisi konten yang telah diberi tanda dan dapat tersambung dari satu halaman ke halaman lain. 
 
  • Kapan HTML dipakai?
HTML dipakai untuk menampilkan halaman web yang dapat dibaca oleh seluruh pengunjung web, seperti SekolahProgrammer.com Jadi HTML itu bukan kue ya, apalagi martabak telor. #wkwkwk Berikutnya kita sudah akan masuk ke Anatomi atau struktur HTML ya. Agar dapat gambaran bagaimana sih format HTML ini?

Jumat, Juni 24, 2016

Beberapa Teknik Hecking Beserta Pengertiannya





  • Spamming

Spamming adalah kegiatan mengirim email palsu dengan memanfaatkan server email yang memiliki “smtp open relay” atau spamming bisa juga diartikan dengan pengiriman informasi atau iklan suatu produk yang tidak pada tempatnya dan hal ini sangat mengganggu bagi yang dikirim.
  • Hacking
Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. “Hacker” memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng. “Hacker” budiman memberi tahu kepada programer yang komputernya diterobos, akan adanya kelemahan-kelemahan pada program yang dibuat sehingga bisa “bocor” agar segera diperbaiki. Sedangkan, hacker pencoleng, menerobos program orang lain untuk merusak dan mencuri datanya.
  • Malcious Software (Malware)
Malware (Malcious Software) adalah aplikasi komputer yang khusus dibuat dengan tujuan mencari kelemahan dan celah dari software. Malware terdiri dari pemrograman (kode, script, konten aktif, dan perangkat lunak lain) yang dirancang untuk menganggu atau menolak software dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi yang mengarah pada hilangnya privasi/eksploitasi/mendapatkan akses tidak sah ke sumberdaya sistem. 
  • Snooping
Snooping adalah suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan digital untuk mengetahui password atau data lainnya. Ada beragam teknik snooping atau juga dikenal sebagai eavesdropping, yakni: shoulder surfing (pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh akses), dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya), digital sniffing (pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap password atau data lainnya).
  • Sniffing
Sniffing adalah penyadapan terhadap lalu lintas data pada suatu jaringan komputer. Contohnya anda adalah pemakai komputer yang terhubung dengan suatu jaringan dikantor. Saat Anda mengirimkan email ke teman Anda yang berada diluar kota maka email tersebut akan dikirimkan dari komputer Anda trus melewati jaringan komputer kantor Anda (mungkin melewati server atau gateway internet), trus keluar dari kantor melalui jaringan internet, lalu sampai diinbox email teman Anda. Pada saat email tersebut melalui jaringan komputer kantor Anda itulah aktifitas SNIFFING bisa dilakukan. Oleh siapa? Bisa oleh administrator jaringan yang mengendalikan server atau oleh pemakai komputer lain yang terhubung pada jaringan komputer kantor anda, bisa jadi teman sebelah Anda. Dengan aktifitas SNIFFING ini email Anda bisa di tangkap/dicapture sehingga isinya bisa dibaca oleh orang yang melakukan SNIFFING tadi.
  • Spoofing
Spoofing adalah teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya “hal ini biasanya dilakukan oleh seorang hacker atau cracker”.
  • Pharming
Pharming adalah situs palsu di internet, merupakan suatu metode untuk mengarahkan komputer pengguna dari situs yang mereka percayai kepada sebuah situs yang mirip. Pengguna sendiri secara sederhana tidak mengetahui kalau dia sudah berada dalam perangkap, karena alamat situsnya masih sama dengan yang sebenarnya.
  • Defacing
Defacing adalah kegiatan mengubah halaman situs/website pihak lain, seperti yang terjadi pada situs Menkominfo dan Partai Golkar, BI dan situs KPU saat pemilu 2004 lalu. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng, unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk mencuri data dan dijual kepada pihak lain.
  • Phising
Phising adalah kegiatan memancing pemakai komputer di internet (user) agar mau memberikan informasi data diri pemakai (username) dan kata sandinya (password) pada suatu website yang sudah di-deface. Phising biasanya diarahkan kepada pengguna online banking. Isian data pemakai dan password yang vital yang telah dikirim akhirnya akan menjadi milik penjahat tersebut dan digunakan untuk belanja dengan kartu kredit atau uang rekening milik korbannya. 
  • Jamming
Jamming adalah aksi untuk mengacaukan sinyal di suatu tempat. Dengan teknik ini sinyal bisa di-ground-kan, sehingga sinyal tidak bisa ditangkap sama sekali. Jamming akan lebih berbahaya apabila dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab (misalh : teroris), yang dengan aksinya megngakibatkan jaringan di suatu kota lumpuh (dalam rangka melancarkan aksi terornya).


Pengertian Digital Forensik Beserta Tools nya






Digital forensik atau komputer forensik adalah suatu cabang dari ilmu pengetahuan forensik yang menyinggung bukti secara hukum yang ditemukan dalam komputer dan media penyimpanan digital. Tujuan digital forensik adalah untuk menjelaskan keadaan aktual dari suatu artifact digital. Istilah artifact digital dapat meliputi suatu sistem komputer, suatu media penyimpanan( seperti suatu hard-disk atau CD-ROM), suatu dokumen elektronik (pesan email, file suara, file gambar, file video) atau bahkan suatu rangkaian paket yang bergerak di atas suatu jaringan komputer. 

Ada banyak alasan untuk menggunakan teknik digital forensik ini :

Dalam kasus hukum teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata).

  • Untuk memulihkan data dalam hal suatu hardware atau software mengalami kegagalan/kerusakan (failure).
  • Untuk meneliti suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang dilakukan.
  • Untuk mengumpulkan bukti menindak seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh suatu organisasi. 
  • Untuk memperoleh informasi tentang bagaimana sistem kompurter bekerja untuk tujuan debugging, optimasi kinerja, atau membalikkan rancang bangun.

Digital forensik bisa dimanfaatkan untuk ruang lingkup yang lebih luas. Tak hanya untuk 'membedah' isi komputer dan ponsel, namun juga untuk melacak lalu lintas rekening bank seperti di kasus Bank Century.

Pakar digital forensik, Ruby Alamsyah menjelaskan, digital forensik adalah menganalisa barang bukti digital secara ilmiah dan bisa dipertanggung jawabkan di depan hukum. Jadi digital forensik ini juga tak harus membahas soal cyber crime (kejahatan di internet). Kasus Century juga bisa diperiksa dengan digital forensik. Pemeriksaan bisa dilacak dari rekaman elektronik transfer dana di bank bermasalah tersebut karena saat ini pembukuan di bank tak lagi manual.

Kemampuan lain dari digital forensik juga bisa 'membedah' kasus Intelectual Property seperti pembajakan cakram digital bajakan serta tindak penculikan dan perampokan dengan memafaatkan rekaman CCTV. Jadi tak hanya komputer yang bisa 'dibedah'. Maka dari itu, istilah digital forensik sempat diubah dari sebelumnya menggunakan sebutan komputer forensik.

Tutorial dan Tools Digital Forensik
Berikut tutorial mempelajari digital forensik:
Mempelajari dan mengambil sertifikat computer forensik seperti CISSP, CISM, CISA, or CCSP. ada banyak ebook dan video training yang bisa di download gratis diinternet.
Salah satunya ada di sini
 
Jika anda tidak punya waktu mengambil training, ada tutorial video dengan instruktur profesional sehingga anda dapat belajar dengan menonton nya di rumah, contoh nya: Career Academy Advanced Digital Forensic Techniques 

Selain tutorial ada pula tools yang sering digunakan untuk keperluan forensik digital yaitu:

  • Acquisition Tools
  1. Forensic Acquisition Utilities  
  2. FTimes  
  3. Liveview  
  4. Netcat  
  5. Pdd  
  6. ProDiscover DFT  
  7. Psloggedon  
  8. TULP2G  
  9. UnxUtils  
  10. Webjob
  • Media Management Analysis Tools
  1. TestDisk 
  2. Explore2fs  
  3. ProDiscover DFT

  • Application Analysis Tools
  1. Event Log Parser  
  2. Galleta  
  3. Libpff   
  4. Md5deep 
  5. MD5summer 
  6. Outport 
  7. Pasco  
  8. RegRipper 
  9. Rifiuti